DEIYAI - Temu Karya Taman Budaya, Pameran Besar Seni Rupa dan Pesta Budaya Papua ke XII digelar mulai 10-13 September 2014 di Taman Budaya Waena, Jayapura, Papua. Di sana, akan menampilkan 54 karya seni rupa yang merupakan hasil olah rasa para seniman dari 28 provinsi di Indonesia. Siang tadi, Asisten II Setda Provinsi Papua, Ellia Loupatty membuka kegiatan ini mewakili Gubernur Papua.

Mudah-mudahan temu budaya tahun ini di Provinsi Papua kita deklarasikan sebagai penghargaan kepada para seniman dan budayawan di seluruh Indonesia, ucap Loupatty disambut tepuk meriah para hadirin.

Lebih jauh dijelaskan, kegiatan ini cukup strategis karena sesuai dengan visi Gubernur dan wakil Gubernur Provinsi Papua, yaitu Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.

Untuk itu, kami mengajak kepada seluruh seniman yang ambil bagian dalam kegiatan ini agar supaya bangkit dan mandiri untuk menciptakan karya-karya yang berkualitas, demi meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat di negeri ini, ungkapnya di hadapan peserta dari 28 Provinsi.

Kata dia, Indonesia memiliki potensi seni dan budaya yang beraneka ragam dan penuh dengan karakteristik yang berbeda-beda. Tapi, kata dia, bukan untuk membeda-bedakan semua seni dan budaya.

Marilah kita mempersatukan melalui kegiatan ini. Melalui seni kita dapat mempersatukan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, tuturnya.

Ia mengharapkan, apa yang dilakukan sejumlah pihak hari ini memberikan kontribusi yang besar bagi pelaku-pelaku, entah seni pertunjukan, tari, musik dan seni rupa serta seni lainnya untuk memunculkan karya-karya yang unggul serta kreativitas nilai kesenian dan memberikan semangat.

Kata dia, tema tahun ini mengangkat seni budaya untuk perdamaian dan persaudaraan dalam perspektif berbangsa dan bernegara.

Ini merupakan suatu ungkapan para seniman agar bangsa dan negara yang kita cinta ini selalu dalam suasana kondusif.  Dengan demikian, para seniman dan budayawan dapat mengungkapkan isi hati sedalamnya melalui karya-karya seni yang berguna bagi bangsa dan bernegara sebagai bagian dari keindahan negara ini, katanya.

Biarlah dari acara ini di ufuk timur nusantara ini dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan dan karya-karya besar dari seniman dan budayawan yang ada di Indonesia. Saudara-saudara datang dengan penuh harapan, dengan penuh keyakinan, untuk melakukan sesuatu terobosan di bidang seni dan budaya. Karena hanya seni dan budaya ada keindahan dan ada keakraban di antara sesama di seluruh Indonesia tanpa mengenal golongan, suku, agama dan lainnya, tutur Loupatty.

Kami juga mengharapkan, bapak dan ibu yang datang di tempat ini menunjukan seni dan budaya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat kami di Provinsi Papua, khususnya masyarakat pecinta seni dan budaya, katanya.

sumber : majalahselangkah.com