Berita Seputar Kabupaten Deiyai
TEC ?Awigi Popo? Mampu Jawab SDM di Deiyai
WAGHETE - Training English Course (TEC) Awigi Popo yang dilaksanakan Yayasan Peduli Daerah Deiyai Papua berkerjasama dengan pihak pemerintah Kabupaten Deiyai diharapkan mampu menjawab lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal di daerah baik melalui pendidikan formal maupun non formal.
Hal ini seperti terang Bupati Deiyai, Basilius Badii, BA ketika membuka dengan resmi kegiatan TEC Awigi Popo yang dilaksanakan kemarin di Aula Distrik Tigi Waghete. Saya ucapan terima yang sangat mendalam kepada Yayasan Peduli Daerah yang mana sudah memperjuangkan dan menghadirkan kegiatan Training English Course Awigi Popo Deiyai dengan harapan mampu menjawab sumber daya manusia, terangnya.
Lanjut Bupati Basilius, kegiatan semacam untuk membantu program pemerintah sungguh sangat luar biasa. Upaya peningkatan untuk menciptakan sumber daya manusia melalui pendidikan formal maupun non formal sangatlah penting, untuk itu kata bupati Blasius Badii, peserta didik harus giat belajar dan berjuang terus.
Sementara itu, Direktur Lembaga Pendidikan Ketrampilan Training English Course Awigi Popo Deiyai Papua, Thimotius Tekege, S.Pd menyampaikan dalam laporannya, selama saya mengajar di Nabire banyak yang sudah sukses sudah ada yang memperoleh titel Magister, maka itu saya yakin bahwa anak didik asal Deiyai satu kelak akan tampil sesuai impian saya.
Sampai satu kelak akan menjadi orang ternama, maka itu disampaikan kepada orang tua kiranya dapat mendorong selagi masih ada kesempatan. Sebab hidup manusia regenerasi. Tenaga instruktur perlu ada dukungan dari semua pihak dimana Yayasan Peduli Daerah melakukan suatu keterobosan membuka tabir kegelapan sesuai tema membebaskan generasi dari dari ketertinggalan, kebodohan dan keterbelakangan, ungkapnya.
Ketua Yayasan Peduli Daerah (YAPEDA) Marten Badii, AMd.Ip,S.Sos pada kesempatan yang sama menyampaikan untuk melakukan pekerjaan tidaklah semudah kita bayangkan, sehingga Yayasan Peduli Daerah melakukan suatu kegiatan dengan diberi nama Training English Course Awigi Popo Deiyai Papua penamatan akan perdana difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Deiyai bersama PT. Miyeida.
Tujuan utama adalah membuka tabir kegelapan bersinarlah, terang dari ketertinggalan, kata Marten, kebodohan dan keterbelakangan demi membuka jendela dunia, makanya kedepan akan kami berupaya menghadirkan kursus bahasa inggris lalu akan buka kursus computer, kursus MIPA dan pelatihan ada kaitannya dengan pembinaan generasi muda untuk menanggulangi kenakalan kaulah muda.
Tambahnya, melalui acara penamatan angkatan perdana training english course ini perlu kami sampikan bahwa Pemerintah Daerah mohon memperhatikan tempat pelatihan gedung dan fasilitas lainnya. Sebab selama ini tempatnya pinjam pakai di gedung SD Negeri Waghete dan SD YPPK Tougibaugi Tigidouda.
Apabila tempat sudah jelas, tandas Marten, situlah akan kembangkan sayap pelayanan untuk menyiapkan kader-kader pemimpin yang memiliki profesionalisme yang siap mengharumkan nama baik Kabupaten Deiyai.
Sekedar informasi, acara tersebut ditandai penyerahan sertifikat kepada para 12 peserta didik yang menamatkan sekaligus memberikan kado ucapan selamat sukses dan kata titipan oleh bupati dan pada kesempatan itu juga fasilitator PT. Miyeida, Yanbe Mote menyatakan Kabupaten Deiyai sebagai daerah investasi, tempat sentral, maka diharapkan ade-ade sungguh-sungguh mengikuti sebab masa depan adalah milik ade-ade.
Acara penamatan angkatan perdana Training English Course Awigi Popo menamatkan 12 peserta di Aula Distrik Tigi dengan hasil sangat memuaskan, acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Deiyai dan sempat dihadiri oleh Ketua DPR, Kepala Dinas Dikbudpora Deiyai, Kapolsek dan Danramil, Kepala Distrik Tigi serta orang tua peserta.