DEIYAI - bertempat di Hotel Sultan, dilaksanakan Rakorsus Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (P4B) Tingkat Nasional Tahun 2014. Acara dibuka oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, Armida Salsiah Alisyahbana. Hadir juga pada acara Bapak Kepala Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4D) Bambang Darmono, Gubernur Provinsi Papua dan Gubernur Provinsi Papua Barat.

Pada pembukaan acara, Menteri Negara PPN/Bappenas memberikan arahan bagaimana supaya Rakornas P4B ini bisa mencapai tujuannya dan secara sistematis dapat membantu percepatan kesejahteraan masyarakat Papua dan Papua Barat.

Memasuki tahun ke-3 dari Rakorsus P4B ini, diharapkan ada hasil yang telah dicapai dan apa saja yang masih menjadi PR, jelas Armida.

Adapun tujuan percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sebagaimana dijelaskan oleh Armida adalah sebagai berikut:

1. untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
2. untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas percepatan pembangunan tersebut, diperlukan upaya koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi perencanaan kegiatan pembangunan, penganggaran, serta pengendalian pelaksanaan, antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
3. percepatan pembangunan dilaksanakan dengan mempertimbangkan permasalahan dan tantangan yang dihadapi, serta pemanfaatan potensi dan keunggulan di masing-masing provinsi.

Sedangkan tujuan Rakorsus P4B Tingkat Pusat, antara lain: pertama, memandu proses koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi penyusunan program/kegiatan yang akan dilaksanakan di Papua dengan mempertimbangkan aspirasi dari daerah (Kabupaten/Kota – Provinsi) maupun pusat (Kementerian/Lembaga) dan kedua, melakukan sinergi pemanfaatan sumber-sumber pendanaan, baik pendanaan dari pusat (APBN), provinsi (APBD Provinsi) dan Kabupaten/Kota (APBD Kab/Kota), serta Swasta.

Menurut Armida strategi P4B bisa ditinjau dari berbagai bidang, diantaranya dengan cara berikut:

1.  meningkatkan infrastruktur dasar transportasi, seperti peningkatan bandara, pengembangan depo BBM dan infrastruktur jalan agar akses dari satu daerah ke daerah lainnya menjadi lebih lancar terutama untuk daerah yang terisolir
2. Membangun sistem konektivitas untuk P4B 
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan, seperti membangun pra sarana puskesmas dan pemenuhan jumlah tenaga medis 
4. Pengembangan ekonomi lokal, seperti pembangunan pasar tradisional, penataan distribusi barang dan peningkatan jiwa kewirausahaan masyarakat 
5. Meningkatkan pelayanan pendidikan, seperti membangun pra sarana sekolah, pemerataan guru di wilayah terisolir dan mengirimkan putra-putri Papua dan Papua Barat ke sekolah-sekolah yang ada di seluruh Indonesia seperti AKMIL dan AKPOL.

Pada akhir pemaparannya, Armida lebih lanjut mengatakan bahwa hasil Rakorsus ini memberikan masukan program/kegiatan Rencana Kerja Prakarsa P4B Tahun 2015. Rencana Kerja Prakarsa P4B tersebut akan digunakan sebagai salah satu acuan dalam pembahasan di Pra-Musrenbangnas.

Hasil Pra-Musrenbangnas akan digunakan untuk penyempurnaan rancangan RKP 2015 dan Renja K/L  2015. Sedangkan untuk di daerah, Hasil Pra-Musrenbangnas digunakan untuk penyempurnaan rancangan RKPD 2015 dan rancangan Renja SKPD 2015 Provinsi dan Kabupaten/Kota.

sumber : beritadaerah.com