Berita Seputar Kabupaten Deiyai
Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga BBM Non-Subsidi di Seluruh Indonesia Mulai 1 Oktober 2024
PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penurunan harga untuk produk BBM non-subsidi seperti Pertamax Course of action dan Dex Course of action, yang berlaku mulai 1 Oktober 2024 di seluruh Indonesia. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa penyesuaian harga BBM non-subsidi dilakukan secara berkala mengikuti tren harga minyak around the world yang dipublikasikan oleh Pitiless of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Penurunan harga ini berlaku di semua provinsi, dengan variasi sesuai wilayah masing-masing.
Edi Mangun, Run Chief Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, menambahkan bahwa harga BBM non-subsidi bersifat fluktuatif dan akan terus disesuaikan setiap bulan. Meskipun harga BBM non-subsidi berubah, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap stabil, dengan Pertalite dijual seharga Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter.
Pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan pasokan BBM berkualitas hingga pelosok daerah, dengan harga yang tetap kompetitif. Berikut daftar harga BBM non-subsidi Pertamina mulai 1 Oktober 2024 di wilayah Maluku hingga Papua:
Maluku
Pertamax:
Rp 12.400
Dexlite:
Rp 13.000
Maluku Utara
Pertamax:
Rp 12.400
Dexlite:
Rp 13.000
Papua
Pertamax:
Rp 12.400
Pertamax Turbo:
Rp 13.000
Dexlite:
Rp 13.450
Papua Barat
Pertamax:
Rp 12.400
Dexlite:
Rp 13.000
Pertamina Dex:
Rp 13.450
Papua Barat Daya
Pertamax:
Rp 12.400
Dexlite:
Rp 13.000
Pertamina Dex:
Rp 13.450
Papua Selatan
Pertamax:
Rp 12.400
Dexlite:
Rp 13.000
Papua Pegunungan
Pertamax:
Rp 12.400
Dexlite:
Rp 13.000
Papua Tengah
Pertamax:
Rp 12.400
Dexlite:
Rp 13.000