Berita Seputar Kabupaten Deiyai
Penerimaan CPNS 2014 Untuk Papua dan Papua Barat Ditunda
DEIYAI - Para pencari kerja khususnya yang berharap jadi pegawai negeri sipil di Provinsi Papua dan Papua Barat tampaknya harus bersabar. Pasalnya, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi RI, memutuskan untuk menunda penerimaan CPNS formasi tahun 2014.
Penerimaan CPNS formasi 2014, oleh Panselnas telah diputuskan bahwa untuk Papua dan Papua Barat ditunda penerimaannya, kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Drs Nicolaus Wenda kepada Cenderawasih Pos di Badan Diklat Papua, Selasa (9/12). Penundaan penerimaan CPNS tahun 2014 untuk Papua dan Papua Barat ini, kata Kepala BKD Nico Wenda, panggilan akrabnya, pihaknya telah menerima surat resmi dari Panselnas Kementerian PAN & RB, Selasa (9/12).
Surat resmi telah kami terima dari hasil keputusan Panselnas CPNS tahun 2014, ujar Nico Wenda. Terkait penundaan penerimaan CPNS formasi tahun 2014 ini, jelas Nico Wenda, lantaran banyak masalah yang belum selesai di Papua dan Papua Barat, diantaranya penerimaan CPNS tahun 2013 di Papua dan Papua Barat ada yang belum diumumkan, penyelesaian administrasi bagi mereka yang lolos baik itu dari honorer K2, honorer K1 dan formasi umum yang belum dibuka aplikasinya dalam penyelesaian administrasi.
Apakah penundaan penerimaan CPNS tahun 2014 ini tidak merugikan daerah? Kepala BKD Nico Wenda belum mengetahui dampaknya secara pasti. Ya, saya kurang tahu, tapi itulah jawaba dari Menpan seperti itu. Tapi, menurut saya itu baik, bahwa sejumlah masalah yang ada akan kami tuntaskan terlebih dahulu, baru kami masuk pada masalah yang baru, ujarnya.
Sampai kapan penundaan penerimaan CPNS tahun 2014 ini? Nico Wenda mengakui belum ada batas waktunya. Ya, saya belum tahu, termasuk apakah kuota CPNS tahun 2014 itu bisa diakomodir dalam penerimaan nantinya, katanya.
Namun yang jelas, kata Nico Wenda, dengan adanya penundaan itu, maka kuota penerimaan CPNS tahun 2014 untuk Provinsi Papua tidak akan berpengaruh. Itu hanya ditunda saja. Tapi, saya pikir jika tahun depan ada penerimaan pasti ada penambahan, katanya.
Dikatakan, sesuai dengan permintaan Gubernur Papua agar pelaksanaan penerimaan CPNS dengan menggunakan sistem manual atau Lembar Jawaban Komputer (LJK), namun tidak diterima, sehingga ke depan jika ada penerimaan CPNS maka akan menggunakan sistem Computer Analisis Test (CAT), sehingga menjadi PR bagi Pemprov Papua untuk mempersiapkan infrastruktur yang ada untuk menjawab penerimaan CPNS berikutnya.
Diakui, sebenarnya untuk menggelar test CPNS dengan menggunakan sistem CAT itu, di Provinsi Papua belum siap. Yang ada di sini, hanya beberapa tempat seperti BKN, LPMP Papua dan Kominfo. Itu saja yang lain belum, sehingga tidak mungkin bisa menggelar test itu. Bahkan, BKD sendiri belum siapkan, sehingga kami siapkan dulu perangkat-perangkatnya, pungkasnya.
sumber : www.nabire.net