PAPUA -- Pemerintah Provinsi Papua mengalokasikan anggaran Rp 250 milliar untuk program Kartu Papua Sehat (KPS) tahun ini. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Muhammad Musaad menjelaskan, dari total alokasi anggaran tersebut, sebagian diberikan ke sejumlah rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta yang melayani KPS  dalam bentuk dana hibah.

Total dana KPS sekitar Rp 250 miliar. Ada yang kita berikan ke kabupaten/kota, tetapi ada juga buat rumah sakit yang ada di ibukota Jayapura seperti rumah sakit dok II, rumah sakit Abe. Kita tidak hanya rumah sakit pemerintah tetapi ada juga rumah sakit lain, ungkap Musaad di Jayapura,(16/1).

Muhammad Musaad berharap anggaran untuk Kartu Papua Sehat atau KPS  dikelola dengan baik oleh rumah sakit dan Puskesmas. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan tidak dapat berobat karena ditolak oleh rumah sakit atau puskesmas akibat tidak ada biaya.

Pada Desember tahun lalu, pemerintah Papua meluncurkan 1,7 keping KPS yang dibagikan ke seluruh masyarakat dengan prioritas masyarakat asli Papua. KPS menggantikan Kartu Jaminan Kesehatan Papua (Jamkespa). Pengobatan dengan KPS akan menggratiskan segala biaya yang dibebankan kepada pasien.

foto ilustrasi


sumber : www.nabire.net/