Berita Seputar Kabupaten Deiyai
Pemprov Anggarkan Rp.100 M Guna Pembangunan Perumahan Rakyat
DEIYAI - Pemerintah Provinsi Papua tahun ini menganggarkan Rp.100 miliar untuk pembangunan perumahan rakyat pada 29 kabupaten/Kota se-Papua, hal ini sesuai dengan program Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH dan Klemen Tinal,SE,MM untuk pembangunan perumahan rakyat 13 ribu unit rumah.
Tahun ini kita belum hitung baik. Akan tetapi dananya ada di kabupaten. Tetapi untuk dana dari Cipta Karya dibagi dalam 29 kabupaten/kota. Pak Gubernur sendiri sudah menganggarkan hampir sekitar Rp. 100 milyar, Kata Kepala Bidang Cipta Karya dan Air Bersih Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Yan Ukago, kepada wartawan diruang kerjanya pekan lalu.
Lanjutnya, untuk pembangunan perumahan, dana yang digelontorkan pada setiap kabupaten berbeda. Dimana ada kabupaten yang mendapat dana pada kisaran Rp. 5 – 8 milyar. Tetapi ada juga yang hanya kebagian Rp. 2 milyar.
Jadi untuk provinsi ini kita sesuai dengan indeks IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di kabupaten.Di daerah yang IPM nya rendah maka itu yang akan dibangun duluan. Akan tetapi gubernur sudah menurunkan dananya ke setiap kabupaten, akunya.
Hanya kata Yan, yang perlu diketahui oleh semua bupati. Untuk pembangunan rumah ini. gubernur sudah menetapkan 45 plus. Hal ini karena memang dengan standar perencanaan teknis.
Itu dengan kajian, aktifitas satu orang mencapai 8 -9 meter. Jadi kalau tipe 36 itu cocok untuk orang tua dan anak dua orang. Sedangkan di Papua tidak ada cerita punya anak dua orang. Kadang anak sampai 4 dan 5, ditambah lagi dengan iparnya. Sehingga kajian itu maka yang lebih pas ada 45 plus. Nanti tinggal dikembangkan sendiri, jelasnya.
Hanya saja kebijakan nasional yang ada saat ini masih bertahan dengan tipe 36 yang mengacu pada program BKKBN yakni dua anak cukup.
Sebelumnya melalui Dinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua tahun ini akan membangun sebanyak 120 unit perumahan pada tiga kabupaten yakni kabupaten Lany Jaya, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Kepala Dinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua Ribka Haluk,S.Sos,MM kepada wartawan belum lama ini di Hotel Aston Jayapura mengungkapkan, untuk kabupaten Jayapura mendapat 40 unit rumah, Lany Jaya 30 unit dan Kabupaten Asmat mendapat 50 unit rumah.
Pembangunan perumahan pada tiga kabupaten tersebut anggarannya bersumber dari dana APBN, ungkapnya.
Sementara pembangunan perumahan yang menggunakan dana APBD, Dinsos dan Pemukiman Papua hanya membangun di Kabupaten Jayapura sebanyak 20 unit rumah. Tipe rumah yang akan diangun tersebut adalah tipe 45. Hal ini telah melalui pengkajian antropologi menyangkut situasi kondisi geografis di Papua.
Model yang kita kembangkan sekarang adalah tipe 45, jadi untuk Papua sudah tidak pantas lagi perumahan tipe 36 sudah tidak cocok dengan kondisi dan keadaan di Papua, terangnya.
Dikatakannya, pembangunan perumahan ini ditargetkan tahun ini sudah harus selesai. Dimana, saat ini sementara dalam proses pelelangan untuk pembangunan perumahan.
foto Ilustrasi
sumber : papuapos.com