Berita Seputar Kabupaten Deiyai
Pembangunan Ruas Jalan di Deiyai, Rencana Jalan Lingkar Danau Tigi
PAPUA -- Kepala Dinas Pekerjaaun Umum dan Energi Pertambangan (Dinas PU dan EP) Kabupaten Deiyai, Willem Dogopia,SE,MM., mengatakan, saat ini pihaknya terfokus dalam pembangunan infrastruktur, baik jalan dan jembatan, serta pusat perkantoran yang kini menjadi prioritas Dinas PU dan EP di daerah itu.
Saat ini fokus untuk membangun jalan utama lingkar Kabupaten Deiyai, yaitu dimulai dari arah Kantor Bupati, atau dalam kota dan Distrik Tigi Barat, juga sejumlah ruas jalan lainnya yang menghubungkan lima Distrik yang ada di Deiyai ini, kata Willem, ke tabloidjubi.com, di Jayapura, Jumat (20/7). Dikatakan, untuk jalan lintas di Distrik Tigi Barat ada dua titik, yaitu arah Debei sepanjang tiga kilometer, kemudian ara Onago-Oneibo sepanjang tiga kilometer, lalu arah dari KPU dua setengah kilo. Ditambah lagi dengan beberpa ruas jalan lainnya. Pelebaran jalan juga masih terus dilakukan dan saat ini mencapai 6 kilo. Secara umum, perkembangan pembangunan yang sementara ini telah digagas di daerah tersebut, antara lain Fasilitas Perkantoran terdiri dari Kantor Bupati, Bappeda, PU, Dinas Kesehatan, Kantor DPRD, Rumah Sakit, dan sejumlah Kantor lainnya, paparnya.
Kedepan, katanya, akan dibangun terus, sehingga ditargetkan bupati Definitif Kab.Deiyai, tinggal menyesuaikan dan siap pakai. Selain pembangunan jalan dan jembatan. Dinas Pekerjaan Umum juga telah menyiapkan air bersih untuk masyarakat di daerah itu, dengan menyediakan bak-bak penampung air bersih di setiap titik dan diperkirakan sudah 3 kilo. Dinas PU dan EP, juga telah membangun PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) konstruksi baja dan direncanakan pada bulan agustus suda harus jalan. Perhitungan kami, dengan perusahaan tanggal 17 Agustus 2012, listrik sudah harus beroperasi atau menyala, katanya.
Diakui, perencanaan-perencanaan kedepan dan berbagai rencana starategis sudah menjadi agenda utama ditahun mendatang namun sementara ini belum bisa secara detail dibangun karena itu semua tergantung biaya. Sehingga pada saat ini pihaknya hanya bisa memprogramkannya dalam system komputerisasi, disisi lain perencanaan lima tahun kedepan sudah masuk dalam system komputerisasi, pada tahun 2013 ada beberapa titik pembangunan yang akan menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum, untuk segera mengerjakannya, termasuk bandara udara dan beberapa jembatan gantung berkapasitas konstruksi baja di beberapa Distrik jang sementara ini diKerjakan, dan diharapkan dapat cepat selesai sehingga akses ke Distrik-distrik dapat terlayani, ungkapnya.
Lebih lanjut, ditambahkan, bahwa hingga saat ini biaya yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur di daerah itu, berasal dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD, sementara dana Otsus dikembalikan kepada masyarakat di Setiap Distrik Melalui Lembaga Gereja untuk pembangunan mandi cuci kakus (MCK). Alasannya, karena selama ini masyarakat lebih banyak pergi ke gereja, sehingga dana Otsus 1 Milliar yang diterima Dinas PU, diserahkan langsung kepada lembaga gereja di Deiyai untuk pembangunan MCK, dalam hal ini dana Otsus 1 Miliar Jatah PU, diserahkan kembali kepada masyarakat di 5 Distrik dengan cara padat karya, dimana setiap distrik dapat jatah Rp.250 Juta, tandasnya.
sumber : http://www.tigibarat.com/2013/05/pembangunan-ruas-jalan-di-deiyai.html