Berita Seputar Kabupaten Deiyai

Pelaksanaan Musrenbang Untuk Mensinergikan Program Daerah Dan Provinsi

Pemerintahan | Admin Deiyai | 11 Apr 2014 03:42 | Dilihat: 143 kali

DEIYAI - Untuk menkoordinasikan,  mengintegrasikan, mensinkornisasikan dan mensinergikan antar program kabupatenkota dan program pemerintah provinsi. Maka pada hari Senin 14-15 April 2014  akan diselenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sekaligus akan dilakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Bupati/Walikota se-Papua. Hal ini diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Hery Dosinaen, SIP usia mengikuti persiapan pelaksanaan Musrenbang dan Rakerda di Sasana Krida kantor Gubernur, Kamis (10/4) kemarin.

Persiapan sudah hampir rampung 100 persen dan diharapkan bisa terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Jadi, Musrenbang dan Rakerda Bupati/Walikota se-Provinsi Papua akan dilaksanakan secara bersamaan pada tanggal 14 dan 15 April 2014, ujarnya.

Lebih lanjut kata Sekda mengatakan dalam kegiatan tersebut, seluruh Bupati/Walikota, Kepala Bappeda beserta para Kepala SKPD diwajibkan untuk dapat hadir sehingga dapat membicarakan serta mensinkronkan program kerja strategis pada tahun 2014 ini.

Sementara mengenai materi pembahasan dalam Musrenbang dan Rakerda, Sekda menambahkan, akan lebih banyak pada kebijakan-kebijakan strategis yang telah diambil oleh Gubernur maupun Wakil Gubernur Papua, dan telah didukung oleh regulasi-regulasi yang nantinya bakal diaplikasikan di Pemerintah Kabupaten/kota.

Intinya momen tersebut juga akan dimanfaatkan untuk menjabarkan visi dan misi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera dengan berbagai terobosan-terobosan dan kebijakan strategis yang sudah diambil. Sebab semua ini harus dijelaskan kepada para Bupati dan Walikota untuk dapat diaplikasikan didaerahnya masing-masing, tutupnya.

Ditempat terpisah, Kepala BAPPEDA Muh.Musa&rsquoad mengaku, dalam pelaksanaan Musrenbang nanti ada dua hal utama akan dibahas yakni bagaimana memadukan antara usulan-usulan daerah.

Sebab sistem perencanaan kita ini untuk memadukan usulan dari bawah dengan arahan dari atas, jadi sebanarnya perencanaan kita ini merupkan keterpaduan antara usulan dari bawah dan arahan dari atas, jadi itu yang akan kita bicarakan dalam Musrenbang mengenai usulan-usulan yang ada, kata Musa&rsquoad.

Dikatakannya, mengapa hal ini penting karena mekanisme dan sistem penganggaran Papua sudah dirubah. Dimana 80 persen untuk kabupaten/kota dan 20 persen utuk provinsi. Serta ada juga tambahan-tambahan anggaran lain, oleh karena itu arahan provinsi menjadi penting kepaada kabupaten/kota. Sehingga apa yang dilaksanakan oleh kabupaten/kota sesuai dengan rancangan program yang sudah dibuat oleh provinsi.

Yang kedua, kata Musa&rsquoad dalam pelaksanaan Musrenbamng ini dibahas akan dilakukan pembahasan mengenai yang disebut dengan Koordinasi, integrasi, sinkornisasi dan sinergitas (KISS).

Jadi kita mengkoordinasikan, bagaimana kita mengintegrasikan dan mensinkronkan serta mensinergikan program-program yang mungkin didanai oleh pemerintah Kabupaten/kota dengan program-program yang ada di provinsi misalnya program di provinsi seperti program Gerbangmas Hasrat Papua, ujarnya.

Sebab kemungkinan ada program kabupaten/kota yang sebanarnya kegiatannya sama dengan kegiatan provinsi tetapi namanya beda, ini yang kita perlu koordinasikan dan integrasikan sehingga hasilnya dan sasaran bisa diperluas, hasilnya bisa optimal, sambungnya.

Menurutnya, pada intinya bahwa di Musrenbang ini pemerintah akan fokus membicarakan program-program strategis di provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga progaram ini harus sesuai instruksi Gubernur yakni harus membumi, jadi rencana yang kita sudah buat.

Memulai dengan RPJMD kita, kepada kabupaten/kota harus kita sampaikan RPJMD kita., kemudian ada beberapa program strategis seperti Gerbangmas Hasrat Papua, kabupaten/kota harus kita sampaikan, terangnya.

Selain itu, pada Rakerda ini juga akan disampaikan mengenai PON dan rencana strategis provinsi. Sehingga terintegrasi dan terpadu, tetapi kita hanya bicara sektor di Musrenbang karena di dalam RPJMD tidak hanya menggunakan pendekatan sektor tetapi melakukan pendekatan kewilayaan.

Oleh karena itu, dalam Musrenbang kita akan secara khusus membicarakan bagaimana pengembangan wilayah. Karena data menunjukkan perkembangan wilayah cukup tajam antara kawasan-kawasan tertentu atau daerah tertentu dengan daerah lain, pungkasnya.

Oleh karena itu, Musrenbang ini akan membicarakan bagaimana pemerataan. Bukan pemerataan tetapi keadilan.
 



sumber : papuapos.com

Share post :