Berita Seputar Kabupaten Deiyai

Papua Kembangkan Komdoditas Unggulan Sesuai Wilayah Adat

Pemerintahan | | 27 Feb 2015 03:32 | Dilihat: 130 kali

DEIYAI - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua telah menyusun program atau kegiatan pembangunan komoditas unggulan sesuai dengan wilayah adat. Kami telah menyusun program untuk sejumlah komoditas unggulan di Papua yang dikembangkan sesuai dengan wilayah adat yang ada, kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Semuel Siriwa kepada wartawan, pekan lalu.

Papua memiliki lima wilayah adat yaitu Ha Anim, La Pago, Mee Pago, Saireri dan Mamberamo Tami (Mamta). Di wilayah adat Ha Anim yang mencakub Kabupaten Merauke, Asmat, Boven Digul, Mappii dan Asmat, kata Siriwa, pembangunan tanaman pangan dan hortikultura didorong untuk memantapkan wilayah Selatan Papua sebagai lumbung pangan hingga regional dengan komoditas unggulannya adalah padi, kedelai dan buah-buahan.

Kalau di wilayah adat La Pago difokuskan pada membangun sentra tanaman pangan dan hortikultura yang berskala agribisnis yang terintegrasi dengan home industri pengolahan dan pemasaran, katanya.

Wilayah adat La Pago yang terdiri dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Lani Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Nduga, Yahukimo, Yalimo, Mamberamo Tengah dan Tolikara komoditas unggulannya yaitu buah merah, ubi jalar dan sayuran organik.

Sementara untuk wilayah adat Mee Pago yang mencakub Kabupaten Nabire, Dogiyai, Paniai, Intan Jaya dan Deyai difokuskan pada tanaman padi, ubi jalar dan buah merah.

Untuk wilayah adat Mamberamo Tami (Mamta) adalah padi dan buah-buahan. Dan untuk wilyah adat Saireri adalah jagung, buah-buahan dan umbi-umbian loka, katanya.

Wilayah adat Mamta terdiri dari Kabupaten dan Kota Jayapura, Keerom, Sarmi dan Mamberamo Raya. Wilayah ada Saireri mencakup empat kabupaten yaitu Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen dan Waropen.

Siriwa juga menambahkan, produksi tanaman pangan dan holtikultura di Papua selama beberapa tahun terakhi berfluktuatif, dimana komoditas padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, buah-buahan dan sayuran mengalami pertumbuhan yang positif.

 

 

sumber : papuapos.com

Share post :