Berita Seputar Kabupaten Deiyai

Membangun Potensi Ekspor UKM Papua 2014

Ekonomi dan Investasi | | 15 Des 2014 03:44 | Dilihat: 217 kali

NABIRE - Usaha Kecil Menengah (UKM) harus siap menghadapi Masyarakat Economy Asean (MEA) 2015, oleh karena itu perlu ada peningkatan kualitas maupun kuantitas produksi agar mampu bersaing dengan produk luar. Salah satu upaya Bank Papua untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi UKM Papua yaitu dengan menggelar seminar dengan tema Membangun potensi ekspor UKM Papua 2014, yang dilaksanakan Sabtu (13/12) di Aston Hotel Jayapura.

Dalam kegiatan ini Bank Papua menggandeng  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya Jakarta. Direktur Kepatuhan Bank Papua Frens Mambrisau mengatakan, tujuan dari seminar ini adalah memberikan edukasi kepada seluruh pengusaha UKM di wilayah Papua  dan Papua Barat, khususnya di Jayapura, agar produk yang dihasilkan oleh UKM lebih berkualitas, dan memberikan pemahaman agar  mampu bersaing dengan pengusaha lain di luar Papua dan bisa menjadi pengusaha yang Go Internasional.

Bank Papua berkomitmen untuk mengembangkan  perekonomian Papua melalui pengusaha UKM  di WP2B, Bank Papua melakukan kerjasama dengan STIE Prasetiya Mulya supaya para pelaku usaha dapat berkembang dan berdaya saing,  dengan demikian pembangunan di Papua ini merata seperti di Jakarta dan daerah lainnya, katanya. Melalui kerjasama ini diharapkan, para pelaku usaha bisa lebih maju dan berdaya saing bisa  berkembang, dan sejahtera.

Sementara itu Ketua Program Sarjana Prasetiya Mulya DR. Rudy Handoko mengatakan, STIE Prasetiya Mulya ingin membuat pelaku usaha di Papua bisa lebih maju, dan menjadi pengusaha go International, oleh karena ini dalam seminar ini mengambil tema Membangun Potensi Ekspor UKM Papua 2014. Papuapotensinya sangat besar, dan kami ingin mengembangkan pelaku usaha UKM Papua, supaya bisa lebih maju dan berkembang dan menjadi pelaku bisnis yang sukses dan  go Internasional, katanya.

Menurutnya,  tahun 2015 Indonesia Masyarakat di Indonesia akan dihadapkan dengan Masyarakat Economy Asean (MEA) 2015,  sehingga para pelaku usaha di Papua dituntut mempunyai daya saing dalam memberikan inovasi pengembangan usaha, dengan demikian pengusaha Papua bisa lebih eksis. Sekedar diketahui, pembicara dalam seminar  ini diantaranya, Ketua Program Sarjana Prasetiya Mulya DR. Rudy Handoko,  Dose Prasetiya Mulya Suherman  Widjaja, M.Bus. Acc.Fin dan Pengusaha Ekspor Sepatu Giovanni.

 

 

 

sumber : papuapos.com

Share post :