DEIYAI - Kwartir Cabang (Kwarcab) 26-26 Deiyai  meraih juara satu dalam perlombaan Fertival Budaya se-Indonesia yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarata, dimulai sejak 17-20 Juni.

Ketua Kwarcab 26-26 Deiyai, Fransiskus Bobii, S.Kom., S.AP dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi menuliskan, perlombaan festival budaya yang ditampilkan di Cibubur Jakarta dinilai ajang bergensi. Pasalnya, 32 provinsi se-Indonesia, saling mempertahankan eksistensi budaya masing-masing Provinsi se-Indonesia.

Namun Papua mengalahkan 31 provinsi dengan menampilkan Drama Perang dan Damai, tulisnya.

Lebih lanjut ia menulis, drama tradisional Suku  Mee tersebut ditampilkan mewakili Kwarda Papua, oleh 25 peserta anggota Pramuka Kwarcab 26-26 Deiyai. Kegiatan tersebut, diprakarsai oleh Saka Kartika Nasional. Turut dalam kegiatan tersebut, sejumlah pimpinan teras Kwarnas. “Dalam kegiatan  yang dominan pakaian tradisional ala Pramuka tersebut Kwarcab Deiyai diberikan kesempatan untuk memaparkan wajah Kabupaten Deiyai,” ulas Ketua Kwarcab.

Kegiatan tersebut, kata Frans, bisa berhasil karena dukungan pemerintah Kabupaten Deiyai yang serius dalam meningkatkan kegiatan Kepemudaan di bidang Ke-Pramukaan. .

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deiyai, Pieter Adii, membenarkan jika Kwarcab 26-26 Deiyai meraih juara dalam Festival Budaya antar Kwarda se-Indonesia.

Sepekan lalu, kami lepaskan kontingan Kwarcab 26-26 Deiyai untuk mengikuti kegiatan tersebut, syukur kepada Tuhan karena  Deiyai meraih juara satu (1), kata Adii yang juga ketua Kwarcab Paniai dibalik hanphone, Sabtu (21/6).

Untuk kedepan ungkap Pieter Adii, Deiyai memiliki potensi Pramuka yang besar. Bahkan kegiatan ke-Pramukaan sudah ada sejak lama (1975). Artinya anak Deiyai pernah menjadi duta Irian Jaya waktu itu ke Malaysia. “Bibit Pramuka sangat berpotensi, kini tinggal dikembangkan saja.

sumber : papuaposnabire.com