DEIYAI - Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPPKB) Kabupaten Deiyai, melakukan sosialisasi pentingnya makanan tambahan bagi ibu dan anak dalam upaya peningkatan kesehatan ibu-anak sekaligus pengenalan dan pembagian alat-alat kesehatan.

Kepala KPPKB Kabupaten Deiyai, Rosa Petege mengungkapkan, pembagian alat kesehatan terdiri dari pemabagian Bio Disc, Herbalife dan Propolis. Kata Petege, pihaknya akan melakukan demo proses pemasangan alat-alat kesehatan yang akan dibagikan dari kantor KPPKB Kabupaten Deiyai kepada peserta yang hadir dalam kegiatan sosialiasi.

Lebih lanjut dikatakan, kesehatan bagi ibu dan anak di wilayah Kabupaten Deiyai adalah hal yang penting. Sehingga KPPKB Kabupaten Deiyai membagi sejumlah peralatan kesehatan yang mendukung dalam mengembangkan aktivitas setiap hari.

Kami sudah mengundang kepada sejumlah Posyandu dan Taman Kanak-Kanak (TK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di lima distrik di wilayah Deiyai. Sehingga, kami akan melakukan demo sebelum membagikan peralatan kesehatan ini kepada peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, ungkap Rosa Petege, Kepala KPPKB Kabupaten Deiyai, di aula Soskat Katholik, Wakeitei, Distrik Tigi, Rabu (12/11).

Peserta yang hadir dalam sosialisasi sebanyak 75 orang. Masing-masing terdiri dari 2 orang kader dari 25 Posyandu di Deiyai. Selain itu, kata wanita jebolan kampus Universitas Gajah Madah Yogyakarta ini, utusan yang hadir 2 orang guru dari 10 Pos Taman Kanak-Kanak (TK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di wilayah ini.

Distrik Tigi Timur 5 Posyandu dan 3 pos TK-PAUD. Distrik Tigi 6 Posyandu dan 4 pos TK-PAUD. Distrik Tigi Barat 8 Posyandu dan 6 pos TK-PAUD. Distrik Bouwobado 2 Posyandu dan satu pos TK-PAUD dan Distrik Kapiraya  2 Posyandu dan 1 pos TK –PAUD, kata istri dari orang nomor satu di Kabupaten Deiyai ini.

Ia menuturkan, sebagian dari pos Posyandu maupun pos TK-PAUD belum diundang dalam kegiatan tersebut. Sehingga apabila ada program terkait dengan ini dalam tahun 2015 mendatang akan didahulukan.

Bagi pos yang belum diundang tetap bersabar sebab kami akan mengundang pada program 2015 mendatang. Jadi, pos yang diundang saat ini, KPPKB tak akan mengundang dalam tahun 2015 mendatang, tutur wanita yang sedang memimpin kantor KPPKB Kabupaten Deiyai ini.

Selain demo pemasangan alat Bio Disc, Kepala KPPKB ini juga memberikan metode pemanfataan dan cara pengelolahan makanan herbalife dan propolis.

Tetapi untuk mendukung cara dan proses kerja bagi peserta, tentunya harus dibekali dengan pengetahuan. Agar ketika pengasuh kembali ke pos masing-masing dapat mengembangkan sesuai dengan materi yang diterima dalam kegiatan sosialisasi ini. Untuk itu, pemaparan materi ini berfungsi untuk mendukung dan membekali dalam melakukan dan melayani masyarakat di kampung masing-masing.

Memberikan materi kepada peserta tentang makanan bergisi untuk ibu hamil yang dibawahkan oleh Ice Agapa, staf di kantor KPPKB dan materi kedua Makanan bergisi bagi bayi dan balita yang dibawahkan oleh Nahomi Edowai, Kepala Seksi Gizi di Dinas Kesehatan Kabupaten Deiyai.

sumber : papuaposnabire.com