Berita Seputar Kabupaten Deiyai
Kemenhub Ingatkan Operator pelayaran Terkait Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengingatkan para operator pelayaran untuk mawas diri terhadap cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan cuaca ekstrem yang sangat berbahaya terhadap pelayaran. Perusahaan pelayaran juga diingatkan untuk mematuhi aturan dan prosedur keselamatan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Capt.Bobby R Mamahit mengatakan, cuaca ekstrem itu dapat datang secara tiba-tiba. Kondisi itu sangat berbahaya bagi kapal-kapal niaga, baik angkutan barang maupun penumpang, terutama untuk kapal kecil, katanya di Jakarta, Selasa kemarin (4/1).
Menurut dia, peringatan tehadap ancaman itu telah diinstruksikan kepada seluruh operator pelayaran dan nelayan melalui Syahbandar dan petugas operasional di lapangan. Gelombang tinggi itu masih menjadi ancaman serius dalam pekan ini di seluruh perairan Indonesia.
Peringatan itu dikeluarkan berupa Maklumat Pelayaran No.60/II/DN-14 berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa pada tanggal 2 Februari s.d 8 Februari 2014 akan terjadi angin kencang, hujan lebat disertai petir, serta gelombang tinggi di beberapa Perairan Indonesia.
Cuaca ekstrem dengan gelombang 2-3 meter yang mengancam alur pelayaran diprediksi selain terjadi di beberapa perairan di tanah air, juga akan terjadi di perairan sekitar Nabire hingga Teluk Cendrawasih, kemudian juga di Perairan Kepulauan Raja Ampat, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Samudera Pasifik Bagian Utara Papua, Perairan Biak, Laut Aru, dan Perairan Timika.
sumber : www.nabire.net/