Berita Seputar Kabupaten Deiyai
Kekurangan Guru, 4 SD di Deiyai Terancam Ditutup
DEIYAI - Empat Sekolah Dasar (SD) di wilayah Debey, Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Papua, dilaporkan terancam ditutup akibat tidak ada tenaga guru yang mengajar.
Sampai hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar di empat SD itu. Dari data lapangan, penyebabnya karena tidak ada guru. Murid ke sekolah, tetapi guru tidak ada, jadi kasihan masa depan anak-anak di sana, kata salah satu tokoh Intelektual asal Debey, Dominikus Pigai, kepada majalahselangkah.com, di Sentani, Sabtu (15/2/2014) siang.
Ia menyebutkan 4 sekolah itu, yaitu SD Inpres Digibagata, SD YPPGI Widuwakiya, SD YPPGI Deemago, dan SD YPPK Wagomani.
Akibat tiadanya proses belajar mengajar, kata Dominikus, masa depan anak-anak Papua di Debey, terancam.
Kami melihat, anak-anak dari Debey sudah pindah sekolah. Tetapi kebanyakan mereka sudah tidak sekolah lagi. Mereka hanya berkeliaran di Waghete (ibu kota Kabupaten Deiyai, red). Sayang, masa depan mereka suram, tuturnya.
Ia berharap adanya perhatian serius Pemerintah Kabupaten Deiyai, khususnya Dinas Pendidikan dan Pengajaran untuk harus segera mengambil langkah antisipasi demi masa depan anak-anak Debey.
Harus ada langkah tegas dan konkrit dalam waktu yang dekat. Kalau dibiarkan terus, kasihan sekali masa depan dari anak-anak Debey. Mereka tidak bisa bersekolah, kata Pigai.
foto ilustrasi
sumber : majalahselangkah.com/