Berita Seputar Kabupaten Deiyai

Jelang HUT Kelima Distrik Tibar Digelar Lomba Kampung Bersih

Berita Deiyai | | 16 Sep 2013 02:25 | Dilihat: 190 kali

DEIYAI -- Sesuai kesepakatan berbagai komponen masyarakat baru-baru ini, lomba kebersihan kampung ditetapkan sebagai salah satu jenis kegiatan wajib jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai. Selain lomba kebersihan kampung, lomba sama juga untuk sekolah dan Puskesmas yang ada di wilayah Distrik Tigi Barat. Jenis perlombaan lainnya, yakni lomba volly antar kampung, tarik tambang, dan lomba panjat pinang.


Ada beberapa kegiatan dalam rangka menyongsong HUT Distrik Tigi Barat, selain lomba juga bazar hasil usaha masyarakat 12 kampung, kata Kepala Distrik Tigi Barat, Fransiskus Ign Bobii, S.Ap saat ditemui media ini, Kamis (5/9) kemarin. Menurut Frans, semua ini merupakan kesepakatan bersama masyarakat untuk melakukan kegiatan tersebut serta menetapkan tanggal 19 September sebagai hari ulang tahun Distrik Tigi Barat.

Dan hal itu diterbitkan dengan SK Kepala Distrik Nomor 3/Pan-HUT/TB/IX/2013 tentang Penetapan Tanggal 19 September sebagai HUT Distrik Tigi Barat, katanya.

Panitia Ultah telah dibentuk Sabtu (31/8) bertempat di Kantor Distrik Tibar. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa tanggal 18 September masyarakat akan gelar bazar distrik. Mereka jual hasil pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dari masing-masing kampung.

Dijelaskan, sesuai agenda, kegiatannya akan dimulai 10 September dengan pertandingan dan perlombaan. Terus tanggal 9 sampai 12 nanti tim terpadu yang terdiri dari Pemerintah Distrik dan sejumlah komponen masyarakat akan mengunjungi 12 kampung untuk menilai kebersihan perkampungan, sekolah dan puskesmas, tuturnya.

Puncak HUT Distrik Tigi Barat, Kamis (19/9) akan diawali dengan ibadah oikumene. Ibadah syukur akan dilaksanakan di Ayatei, ibukota Distrik Tigi Barat. Rencananya, Bupati Deiyai, Dance Takimai akan menghadirinya.

Tema pada acara HUT Distrik Tibar yakni Membangun berlandaskan Alam, Adat, Agama dan Pemerintah untuk bersama mewujudkan Masyarakat Distrik Tigi Barat yang mandiri, sejahtera melalui kebangkitan jati diri budaya, kerja keras mengangkat potensi alam.

Selain menetapkan tanggal 19 September sebagai HUT Distrik Tigi Barat, sebelumnya SK Kepala Distrik Nomor 1/IBD/BTB/IX/2009 tentang Penetapan Tanggal 1 Desember sebagai Hari Ibadah Pembukaan Memasuki Masa Advent Jelang Natal. Produk hukum lain, sebut Frans, adalah penetapan tanggal 29 Desember setiap tahun sebagai Ibadah Natal Oikumene tingkat Distrik Tigi Barat. Tidak sekadar menetapkan keputusan, tetapi benar-benar telah dilakukan tiap tahun dan kegiatan rohani tersebut selalu dimeriahkan oleh masyarakat Tigi Barat.


sumber : www.papuaposnabire.com

Share post :