Berita Seputar Kabupaten Deiyai

Ini Tim Koordinasi UP2KP Regional Pegunungan Tengah Barat

Sosial dan Kesehatan | | 22 Jul 2014 03:16 | Dilihat: 102 kali

DEIYAI - Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw melantik Tim Koordinasi Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) Regional Wilayah Pegunungan Tengah Barat (Meepago) yang mencakup Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya di Aula Guest House Nabire, Senin (21/07/14).
 
Mereka yang dilantik antara lain, Koordinator Umum, Onesimus Bonay Koordinator 1, dokter Frans Sayori Koordinator 2, Silas Numbokre Sekretaris, Urbanus Wakil Sekretaris, Bernadeta Bunapa Bendahara, Maria Tekege Bendahara 1, Rato Sirait Bendahara 2, Valentina Wayar serta sejumlah bidang lain.

Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Nabire Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi UP2KP Regional Wilayah Pegunungan Tengah Barat (Meepago) Periode 2014-2019.

Sementara, Ketua Dewan Pembina UP2KP adalah Bupati Nabire, Isaias Douw dan sejumlah pejabat serta Dewan Penasihat, Wakil Bupati Nabire, Mesak Magai dan sejumlah pejabat lainnya di Nabire.

Pantauan majalahselangkah.com, beberapa perwakilan dari Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya ikut hadir dan dilantik. Mereka adalah pos kontak di kabupaten masing-masing di wilayah Meepago untuk UP2KP.

Dalam sambutannya, Bupati Nabire, Isaias Douw mengatakan, Pelayanan kesehatan yang baik adalah hak warga negara. Maka, saya menyambut baik kebijakan gubernur ini. Dengan adanya unit ini, kita harapkan bisa bekerja bersama pemerintah, saling mengoreksi, saling bekerja sama untuk penuhi hak warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Kata Bupati Isaias, selama ini Nabire menjadi pusat rujukan dari wilayah-wilayah pemekaran di Pegunungan Tengah Barat (Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya, Puncak Jaya dan Puncak). Padahal Nabire dan kabupaten-kabupaten tersebut mendapatkan dana yang sama untuk pelayanan kesehatan bagi warga.

Memang, Nabire ini kabupaten induk dan RSUD lebih dahulu dibangun. Tetapi, kami harapkan para Bupati di wilayah-wilayah itu untuk membenahi pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing. Selain itu, saya juga berharap kepada Gubernur untuk menambah dana kesehatan lebih untuk Kabupaten Nabire karena RSUD Nabire melayani 7 kabupaten, pintanya.

Bupati mengatakan, pihaknya juga menyambut baik kebijakan Gubernur Papua yang akan menjadikan RSUD Nabire menjadi Tipe B dan Tipe C. Karena, kata Bupati, dengan perubahan ini akan menambah fasilitas dan peningkatkan pelayanan untuk warga di 7 kabupaten.

Kita punya masyarakat ini sudah banyak berjatuhan karena berbagai macam masalah kesehatan. Mari kita bersama-sama dengan tim yang sudah saya lantik ini segera bekerja sama. Saya ingin tim ini bisa bekerja lebih cepat dan mendata persoalan-persoalan kesehatan, termasuk penyakit HIV dan AIDS di wilayah ini, kata dia.

Usai diantik, Koordinator Umum UP2KP, Onesimus Bonay mengatakan komitmennya untuk melakukan koordinasi dengan semua pihak untuk menangani bidang kesehatan di Region Pegunungan Tengah Barat.

Kami komitmen membangun bidang kesehatan bersama semua pihak. Karena, persoalan kesehatan di Papua selama ini ikut menyumbang kegagalan implementasi Otonomi Khusus di Papua, kata Onesimus.

Suasana pelantikan tim koordinasi UP2KP. Foto: Yermias

 

 

sumber : majalahselangkah.com

Share post :