Berita Seputar Kabupaten Deiyai

Bappeda Papua Apresiasi Data BPS

Pemerintahan | | 10 Jul 2014 03:49 | Dilihat: 131 kali

DEIYAI - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Papua, Muh. Musa ad, mengapresiasi data Badan Pusat Statistik (BPS) soal angka kemiskinan di Papua yang mengalami penurunan dalam sepuluh tahun terakhir. Menurut Musa ad, secara presentase angka kemiskinan tentu mengalami penurunan, namun jumlah masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan masih sangat tinggi.

Dalam sepuluh tahun ini memang kemiskinan kita mengalami penurunan, tetapi angka itu tetap tinggi, Ujar Musa ad kepada wartawan disela-sela Lokakarya Penguatan Stakeholder Bidang Ekonomi untuk mendukung Strategi Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Berbasis Potensi Local dan Wilayah Adat Menuju Kebangkitan Ekonomi Papua, di Sasana Krida Kantor Gubernur, Dok II Jayapura, Kamis kemarin. Musa ad, menuturkan, beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Papua mendapatkan penghargaan dari Millennium Development Goals (MDGs) untuk penurunan angka kemiskinan di Papua.

Untuk menurukan angka kemiskinan di Provinsi Papua sampai tahun 2018, Pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran yang besar ke pemerintah daerah kabupaten/kota, dan meluncurkan Program Gerakan Membangun Masyarakat Harapan Seluruh Rakyat Papua atau disingkat Gerbang Mas Hasrat Papua.

Jadi, dengan pola pendekatan angagran ke daerah, ini bisa menjadi indicator dalam penurunan angka kemiskinan di Papua. Namum, kita jangan terlena dengan angka tersebut, kita harus bekerja keras kedepan, harapnya. Didalam program Gerbang Mas Hasrat, juga ada program Prospek, didalam program ini sudah tidak ada lagi kegiatan infrastruktur yang dikerjakan, tetapi program ekonomi masyarakat yang kita harus kembangkan.

Dikatakan, penyebab kemiskinan di Papua dipicu oleh terbatasnya akses masyarakat terhadap layanan kebutuhan dasar, oleh karena itu, kita terus mendorong kepada daerah untuk bisa membuka akses ke pusat-pusat pemasaran, supaya ekonomi bisa bertumbuh.

Musa&rsquoad akui jika  secara presentase menurut tipe daerahnya, penduduk miskin Papua terkonsentrasi di daerah pedesaan. Jadi, penurunan jumlah kemiskinan di Papua lebih banyak di daerah yang mempunyai akses seperti di daerah pesisir pantai. Oleh karena itu, kita perlu kerja sama yang kuat angar angka kemiskinan kita sampai tahun 2018 harus turun sampai 25 persen.

kedepan perhatian kita lebih banyak ke daerah yang aksesnya ke kota belum ada, sehingga kedepan angka kemiskinan bisa merata di seluruh Papua, tutupnya.

foto ilustrasi

 

 

sumber : papua.go.id

Share post :