DEIYAI - Pemerintah Pusat dalam tahun anggaran tahun 2015 bakal menyiapkan anggaran cukup besar untuk pembangunan infrastruktur Bandara di wilayah Provinsi Papua.Pengembangan bandara ini diperkirakan bakal menelan biaya ratusan miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

Kepala Dinas Perhubungan Papua Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin mengatakan pada tahun 2015 mendatang, beberapa bandara di Papua akan mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan bandara. Dimana untuk Bandara Mopah - Merauke sebesar Rp. 600 milyar, Bandara Sentani –Jayapura Rp. 200 milyar serta Bandara Wamena – Jayawijaya Rp. 100 milyar.

Sebab  upaya  pembangunan  pengembangan  bandara  ini juga  adalah dalam rangka persiapan Papua menuju PON 2020. kami sudah membahas di pusat, sehingga diharapkan tidak ada perubahan anggaran agar proyek ini bisa dilaksanakan pada tahun 2015 mendatang, katanya.

Sementara itu, dari pihak kementerian perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti S. Gumay dalam satu kesempatan disalah satu media nasional mengatakan pemerintah (pusat dan daerah) bersama dengan PT Freeport Indonesia akan membangun terminal umum di Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Timika.

Pembangunan terminal umum merupakan salah satu syarat agar Bandara Kilangin dibuka untuk umum. Menurut dia, pemerintah berupaya membangun transportasi udara di wilayah timur Indonesia. Namun, karena keterbatasan anggaran, maka pengembangan dan pembangunan dilakukan sesuai dengan skala prioritas. Untuk dana pembangunan terminal, Herry menambahkan, anggarannya  berasal dari empat pihak, yakni PT Freeport Indonesia, Provinsi Papua, Kabupaten Mimika, dan pemerintah pusat, ujar Herry.

foto ilustrasi

sumber : papua.go.id