Berita Seputar Kabupaten Deiyai

Kemenhub : Pemerintah Pusat Memperhatikan Pembangunan Transportasi Papua

Pemerintahan | | 23 Sep 2014 03:07 | Dilihat: 109 kali

DEIYAI - Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Santoso Edy Wibowo dalam sambutan pada saat penandatanganan pembangunan Bandara Werur Kabupaten Tambrauw, Papua Barat di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Senin (22/9) mengatakan jika sesungguhnya pemerintah pusat sangat memperhatikan pembangunan sektor transportasi di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat di wilayah Papua ini dari aspek infrastruktur dan juga dari aspek sumber daya manusia. Dari sisi infrastruktur, pemerintah pusat sangat berkepentingan untuk membangun Bandara yang ada di Papua seperti pengembangan Bandara Werur di Kabupaten Tambrauw.

Pembangunan bandara tersebut dinilai sangat strategis karena letaknya yang menghadap ke Samudra Pasifik. Kondisi tersebut dinilai mampu meningkatkan perekonomian daerah sekaligus dapat mengembangkan pariwisata daerah. Bandara memang menjadi pintu masuk bagi para pengunjung maupun investasi agar lebih berkembang di suatu daerah.

Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp30 miliar yang berasal dari APBN 2015 untuk membangun Bandara Werur tersebut. Untuk dapat melakukan pembangunan bandara yang pada saat ini memiliki runway sebesar 500m x 23m dan runway strip 520m x 60m tersebut, Kementerian Perhubungan meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw untuk menyediakan lahan yang dibutuhkan.

Masalah lahan adalah masalah krusial yang harus dipenuhi untuk melakukan pembangunan bandara, untuk itu permasalahan lahan harus dapat diselesaikan jangan sampai setelah selesai dibangun ada masyarakat yang mengklaim tanah tersebut. Untuk mendukung pembangunan Bandara Werur tersebut, pemerintah daerah Tambrauw telah menyediakan lahan seluas 200 hektare dan dana yang bersumber dari APBD sebesar Rp9 miliar.

Dengan ketersediaan bandara tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah berupa peningkatan perdagangan dan juga penyerapan tenaga kerja. Selain itu kehadiran bandara itu diharapkan dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke Papua dan Papua Barat sehingga sektor pariwisata daerah tersebut dapat menjadi salah satu tujuan berpariwisata.

Selain melakukan pembangunan infrastruktur, Kementerian Perhubungan juga memiliki program pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk masyarakat Papua. Pengembangan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mendidik masyarakat Papua menjadi tenaga profesional di moda transportasi udara.

Namun begitu diakui sulit untuk menemukan 40 orang Papua untuk mendapatkan pendidikan menjadi tenaga profesional transportasi udara. Di dalam program tersebut nantinya pada tahap awal sebanyak 17 putra-putri  Papua akan dididik menjadi pilot di Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (LP3B) Jawa Timur.

Kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Papua agar dapat menjadi tenaga profesional sektor transportasi udara. Selain itu melalui pendidikan tersebut diharapkan dapat membangun daerah Papua dan Papua Barat menjadi lebih baik lagi terutama pada sektor transportasi udara.

 

 

sumber : beritadaerah.co.id

Share post :