Sekalipun Kabupaten Deiyai yang berkedudukan di Waghete itu boleh dibilang umur jagung. Wajar karena masih saja berumur menjelang dua tahun. Sepak terjang perjuangan pemerintah Kabupaten Deiyai melalui sejumlah instansi teknis di wilayah itu terus diperjuangkan. Berbagai upaya untuk memajukan daerah dan masyarakat kini terlihat di benak para pemimpinan Kabupaten Deiyai.  Berikut ini catatan media terkait dengan pembangunan infrastruktur ( Jalan, jembatan, air bersih) kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan dan Energi Kabupaten Deiyai Yan Giyai, S.sos, MT.

Berbagai kegiatan telah dilakukan tahun 2010. sekalipun dinilai sedikit dari kasat mata manusia akan tetapi untuk membangun membutuhkan waktu, tenaga dan biaya. Tahun pertama yang dilakukan oleh Dinas pekerjaan umum adalah membangun jalan dan jembatan. Bahkan tidak ketinggalan membangun air bersih untuk masyarakat.

Yan Giyai mengatakan, perjuangan di tahun 2010 ruas jalan 13 meter Waghete-Timika sepanjang 7 KM ruas jalan nasional bersumber dari dana APBN pusat. Sedangkan Waghete- Tigi Timur (Damabagata). Selain itu ditahun yang sama juga 18 KM dengan ruas jalan nasional dari Okomo- Iyadimi (pintu angin) Tigi Barat. Sedangkan infrastruktur yang dibangun dengan dana APBD Provinsi Papua 12 Kilometer sepanjang jalan Damabagata-Kokobaya menuju Kapiraya.

Yan juga mengatakan pihaknya tidak hanya membangun dari dana pusat dan Provinsi akan tetapi juga Pemerintah kabupaten Deiyai melalui Dinas Pekerjaan Umum membangun jalan dalam kota atau lingkar Danau sebanyak tujuh (7) titik pembangunan, diantaranya Ayatei-Debey 1 Kilometer, Ayatei-Diyai 1 Kilometer, Waghete-Okomo 1 Kilometer, Waghete-Oneibo 1 kilometer dan dalam kota 1,400 meter, serta 1kilometer Wagageta ke Dago 1 kilometer ditahun sama (2010), Sementara 300 meter penataan dalam kota terutama penataan halaman kantor DPU.  

Jembatan Juga Jadi Sasaran Perhatian DPU Deiyai

Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi kabupaten Deiyai tak hanya membangun jalan akan tetapi juga sejumlah jembatan dalam kota Waghete bahkan luar kota menjadi sasaran Perhatiannya. Menurut Yan Jembatan yang dibangun ditahun 2010 masing-masing jembatan Kali Wakei I jembatan beton, kali Wakei II Jembatan Beton, Kali Wakei tiga kerangka baja yang sedang dikerjakan. Sedangkan di wilayah distrik Tigi Barat Kali Itoka dibangun dengan kerangka Baja kini mencapai 80% sedangkan jembatan kali Ayaa juga dalam tahapan pekerjaan dan kini mencapai 35% dengan kerangka beton. Dirinya tidak hanya membangun jalan, jembatan akan tetapi Yan Giyai juga membangun air bersih di Okomo serta membangun tempat-tempat sampah di tempat umum, sebanyak lima (5) unit diantaranya , SMA, SMP YPPK, SMP N, Pasar, Kantor Bupati dan Kantor Distrik Tigi.

Penerangan di Pedalaman Kapiraya

selain pembangunan jembatan, jalan pihak Dinas Pekerjaan Umum juga bekerja maksimal untuk memerangi sejumlah perkampungan yang kini belum mendapatkan penerangan. Sebagai salah tugas yang diemban adalah penerangan. Pemerintah kabupaten Deiyai melalui Dinas Pekerjaan Umum juga mendatangkan 75 unit Solarsell dipasang ditempat-tempat umum di Distrik Kapiraya.

Menurut Yan Giyai juga mantan Camat Tigi lama semasa kabupaten Nabire, Paniai itu menjelaskan,  sebanyak 75 solarsell itu telah dipasang di sejumlah tempat-tempat umum semisal gereja-balai kampung dan beberapa rumah warga masyarakat Distrik Kapiraya. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mendekatkan dirinya pemerintah dan masyarakat yang ada di perbatasan kabupaten tetangga.