Berita Seputar Kabupaten Deiyai

Kembangkan Kawasan Timur Indonesia, Kadin Dorong Pengelolahan SDA Indonesia

Pembangunan dan Pertambangan | | 17 Jun 2014 03:29 | Dilihat: 99 kali

DEIYAI - Potensi Indonesia yang terdapat di kawasan Timur Indonesia masih perlu terus digali dan dikembangkan lebih lagi, kekayaan alam yang terdapat di kawasan tersebut dapat mendorong perekonomian di kawasan tersebut. Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia menilai bahwa potensi komoditas kawasan timur sanggat berpotensi mendapat pendapatan daerah, hanya dibutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah dan pusat.

Potensi yang besar terdapat juga di kawasan timur Indonesia sebab itu pemerintah daerah bersama pemerintah pusat berfokus pada pengolahan Sumber Daya Alam (SDA), hal tersebut dijalankan dapat mendapatkan nilai tambah, tidak hanya semata mengembangkan basis ekspor mentah.

Indonesia sudah saatnya untuk mengembangkan seluruh potensi-potensi yang terdapat di pulau yang ada di seluruh Tanah Air yang masih banyak yang belum dikembangkan secara maksimal, sehingga hal tersebut juga dapat menekan impor barang-barang komsumsi dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga tidak perlu lagi membeli dari negara tetangga.

Memang disisi lain Indonesia untuk memperkuat industri-industri di Indonesia masih terkendala oleh barang modal dan bahan penolong yang harus diimpor. Kendalanya lagi barang dalam negeripun yang ada juga masih terlalu mahal karena biaya produksi yang amat tinggi.
Ditambah lagi industri-industri harus menanggung biaya logistik tidak kurang dari 30 persen dari biaya produksi karena infrastruktur yang kurang baik. Bahkan pelaku usaha selalu menghadapi kelangkaan energi untuk pelaku industri, serta kelangkaan bahan baku industri pangan.

Pemerintah baik pemerintahan baru yang akan terbentuk nantinya harus segera mengambil tindakan yang cepat guna melakukan transportasi terhadap struktur perekonomian dengan menetapkan prioritas-prioritas yang harus dikerjakan. Beberapa prioritas yang perlu dikerjakan adalah dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur dan pengolahan sumberdaya alam serta memperluas pelayanan keuangan dan pelayanan teknologi terutama terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Termasuk salah satunya pemerintah diminta juga untuk mempercepat implementasi road map tentang industri pengolahan Sumber Daya Alam (SDA), termasuk kawasan wilayah Timur Indonesia. Demi mengurangi gap pembangunan antar kawasan, road map industri pengolahan Sumber Daya Alam di Kawasan Timur Indonesia, harus dipercepat, sehingga pembangunan cepat dan merata.

Kadin mencatat, dalam road map tersebut disebutkan akan dibangun 12 klaster industri pertanian dan perkebunan yang akan mengolah minyak kelapa sawit, karet dan produk karet, kakao, kepala, kopi, gula, tembakau, buah, susu, kayu dan kertas.

Selain itu juga dibangun 5 klaster industri kecil dan menengah yang menghasilkan produk berbasis sumber daya alam, antara lain garam, kerajinan, minyak atsiri, makanan ringan dan perhiasan. Termasuk pula industri dasar berbasis sumber daya alam yang akan dibangun adalah pengolahan mineral, keramik, petrokimia dan semen.

Dengan demikian seluruh potensi potensi yang terdapat di Indonesia bahkan Kawasan Timur indonesia dapat dimanfaatkan guna menghasilkan pendapatan masyarakat daerah sempat, juga pemerintah pusat.

 

 

sumber : beritadaerah.com

Share post :