Berita Seputar Kabupaten Deiyai

98% Peserta Ujian Nasional SMA/Sederajat Di Papua Lulus

Pendidikan | | 21 Mei 2014 02:35 | Dilihat: 102 kali

DEIYAI - Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK tahun ajaran 2013/2014 secara nasional termasuk Papua akan diumumkan hari ini, Selasa (20/5/2014) di masing-masing sekolah.

Sesuai dengan hasil rekap data UN dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) untuk SMA/MA/SMK tahun ajaran 2013-2014 di Papua mengalami kenaikan sebesar 1.06 persen atau jumlah siswa-siswi yang lulus sebanyalk 98 persen.

Dari total peserta UN SMU/MA se-Papua berjumlah 15.143 orang dan yang lulus sebanyak 15,143 orang peserta dan yang tidak lulus sebanyak 284 orang. Dari segi jumla kelulusan mengalami kenaikan, namun dari segi kualitas mengalami penurunan.

Sementara untuk hasil ujian nasional SMK tahun 2013/2014 sangat menggembirakan, dimana hanya 0,25 persen peserta yang dinyatakan lulus. Hal ini mengalami peningkatan sebesar 0,14 persen dibandingkan dengan tahun lalu dan kenaikan jumlah lulusan ini dibarengi dengan kenaikan mutu lulusan nilai sebesar 0,81 persen.

Dengan rincian jumlah peserta yang ikut sebanyak 6,423 orang dan yang lulus 6,407 orang dengan jumlah kelulusan 99,75 persen.

Tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. SM dengan MA untuk Papua naik, namun kualitasnya turun 0,10 persen, ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Elias Wonda kepad wartawan, Senin (19/5/2014).

Pada tahun ajaran 2013/2014, angka kelulusan siswa SMA/MA di Papua sebesar 97,10 persen, atau 14.114 siswa dari total peserta UN sebanyak 14.536 orang. Sedangkan tahun 2014 angkanya meningkat menjadi 98,16 persen, atau 15.143 siswa dari total 15.427 orang.

Tahun ini, kelulusan ditingkat SMA/MA dan SMK di Papua menyebar secara merata hampir di seluruh sekolah. Hal ini sendiri berbeda dibandingkan tahun 2013 lalu, dimana terdapat sebuah sekolah yang hampir seluruh siswanya tidak lulus UN, ujarnya.

Wonda mengatakan, tahun lalu (2013) ada sekolah yang tidak lulus semua, hampir 100 persen tidak lulus, tapi tahun ini hampir semua sekolah lulus semua, hanya satu dua siswa yang tidak lulus.

Karenanya Wonda yang berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, meminta agar para siswa yang dinyatakan lulus tidak melakukan perayaan secara berlebihan dan bisa mengarah kepada hal-hal yang tidak diinginkan.

Saya menghimbau kepada semua yang ada di Papua ini, adik-adik jangan membuat gerakkan tambahan, coret-coretan, lalu konfoi tidak boleh. Menghindari kejadian-kejadian seperti sebelum tahun ini, himbaunya.


 

 

sumber : www.nabire.net/

Share post :